2005....
Sendiri di kota kecil ini, Pandaan..
Kota kecil yg lebih dikenal sebagai tempat transit karena letaknya diantara Surabaya - Malang.
Berada sendiri di kota ini..
Bekerja di lingkungan yang menyenangkan, menemukan teman-teman yang saling mendukung, menjaga dan menjadi keluarga kecil yang nyaman dan tinggal di perumahan yang cukup damai.
Ditengah kenyamanan dan 'kemewahan' yang didapat, ada segala cobaan yang menggoda.
2006 ....
Setelah Idul fitri aku mengenakan Jilbab untuk pertama kalinya. Teman ku bertanya, 'kenapa?', Aku menjawab sekenanya ' supaya bisa lebih bersih Fir, lingkungan kantor kita kan bikin rambut cepet kotor dan bau cengkehnya yang nyengat banget, lagian biar gak gampang hitam kulitnya..'. Padahal,aku juga sedang taraf mencari tahu, kenapa tiba-tiba aku ingin mengenakan jilbab. Saat itu memang benar-benar keputusan yang sangat cepat. Stok Jilbab ku pun belum seberapa, baju dalam lengan panjang hanya punya 3 buah (hitam, putih dan coklat).
Jika kekantor atau keluar kos, aku mengenakan jilbab. tapi kalau di kosan, aku lepas jilbab nya. Desy, teman satu koasn ku yang berjilbab masih memaklumi nya sebagai tahap pembelajaran. Tapi tak aku sangka, teman kosan ku yang lain juga mendukung! padahal 3 yang lain ada lah pria. bagi mereka ini tahap pembelajaran dan bertahap. lLbih baik daripada tidak sama-sekali.
Padahal alasan ku waktu itu:
1. Aku jauh dari orang tua, dari keluarga. Alhamdulillah di sana aku bertemu teman-teman dan keluarga angkat yang baik dan saling menjaga. Tapi tetap ada kekhawatiran di dalam hati. Saat kita memiliki 'segalanya', kenyamanan, pekerjaan yang baik, pendapatan yang cukup, segala kemungkinan bisa terjadi. Aku adalah perempuan yang saat itu merasa semua nya'sempurna' dan bisa saja menjadi salah! Bisa saja aku terjerumus ke hal yang tidak menyenangkan.
2. Aku ingin menjaga harga diri ku. kadang berada di kota yang asing membuat aku menjadi insecure. Banyak mata yang tidak bisa melihat sedikit saja tubuh perempuan. cenderung melecehkan. Dan aku takut itu. aku takut di lecehkan.
Maka aku mengenakan jilbab. Untuk melindungi diriku dan 'serangan 'luar. Menjaga diriku dari tatapan 'harimau' yang seakan siap menerkam. Menjaga diri ku dari nafsu diriku sendiri. Menjadi baik untuk diriku sendiri walaupun masih terlihat banyak 'cacat' bagi orang lain.
-Q-
Sendiri di kota kecil ini, Pandaan..
Kota kecil yg lebih dikenal sebagai tempat transit karena letaknya diantara Surabaya - Malang.
Berada sendiri di kota ini..
Bekerja di lingkungan yang menyenangkan, menemukan teman-teman yang saling mendukung, menjaga dan menjadi keluarga kecil yang nyaman dan tinggal di perumahan yang cukup damai.
Ditengah kenyamanan dan 'kemewahan' yang didapat, ada segala cobaan yang menggoda.
2006 ....
Setelah Idul fitri aku mengenakan Jilbab untuk pertama kalinya. Teman ku bertanya, 'kenapa?', Aku menjawab sekenanya ' supaya bisa lebih bersih Fir, lingkungan kantor kita kan bikin rambut cepet kotor dan bau cengkehnya yang nyengat banget, lagian biar gak gampang hitam kulitnya..'. Padahal,aku juga sedang taraf mencari tahu, kenapa tiba-tiba aku ingin mengenakan jilbab. Saat itu memang benar-benar keputusan yang sangat cepat. Stok Jilbab ku pun belum seberapa, baju dalam lengan panjang hanya punya 3 buah (hitam, putih dan coklat).
Jika kekantor atau keluar kos, aku mengenakan jilbab. tapi kalau di kosan, aku lepas jilbab nya. Desy, teman satu koasn ku yang berjilbab masih memaklumi nya sebagai tahap pembelajaran. Tapi tak aku sangka, teman kosan ku yang lain juga mendukung! padahal 3 yang lain ada lah pria. bagi mereka ini tahap pembelajaran dan bertahap. lLbih baik daripada tidak sama-sekali.
Padahal alasan ku waktu itu:
1. Aku jauh dari orang tua, dari keluarga. Alhamdulillah di sana aku bertemu teman-teman dan keluarga angkat yang baik dan saling menjaga. Tapi tetap ada kekhawatiran di dalam hati. Saat kita memiliki 'segalanya', kenyamanan, pekerjaan yang baik, pendapatan yang cukup, segala kemungkinan bisa terjadi. Aku adalah perempuan yang saat itu merasa semua nya'sempurna' dan bisa saja menjadi salah! Bisa saja aku terjerumus ke hal yang tidak menyenangkan.
2. Aku ingin menjaga harga diri ku. kadang berada di kota yang asing membuat aku menjadi insecure. Banyak mata yang tidak bisa melihat sedikit saja tubuh perempuan. cenderung melecehkan. Dan aku takut itu. aku takut di lecehkan.
Maka aku mengenakan jilbab. Untuk melindungi diriku dan 'serangan 'luar. Menjaga diriku dari tatapan 'harimau' yang seakan siap menerkam. Menjaga diri ku dari nafsu diriku sendiri. Menjadi baik untuk diriku sendiri walaupun masih terlihat banyak 'cacat' bagi orang lain.
-Q-

Tidak ada komentar:
Posting Komentar